MERAKIT
SEBUAH PERSONAL COMPUTER (PC)
Langkah-langkah perakitan komputer
personal
Untuk merakit komputer personal anda
dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1. Ambil
motherboard dan aturlah posisi konektor “jumper”, sesuai dengan yang tertulis
dalam manual dari pabriknya. Cabutlah konektor plastik “jumper” penghubung
antar pin yang ada pada motherboard pindahkan pada posisi lain yang
menghubungkan sebuah kaki pin dengan kaki pin lainnya sesuai dengan anjuran
yang tertulis dalam buku manual motherboard. Biasanya pabrik menyebutkan posisi
jumper tertentu sesuai dengan jenis processor yang akan dipergunakan.
Perhatikan baik-baik agar anda bisa mencapai hasil yang baik. Aturlah konektor
“jumper” sesuai dengan kebutuhan kita dengan mengikuti buku petunjuk (manual)
dari pabriknya. Sesuaikan posisi jumper tersebut dengan jenis processor yang
akan anda pasang. Penyetelan posisi “jumper” memungkinkan motherboard
memberikan listrik yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan listrik processor
yang dipasang. Apabila salah akan berakibat processor rusak. Apabila processor
Pentium 166 Mhz yang hendak anda pergunakan, perhatikan apakah processor
tersebut berkode 55C atau 54C. Keduanya membutuhkan catu daya berbeda, yang
satu membutuhkan 3 volt dan satunya lagi membutuhkan 3,4 volt.
- Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya)
perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang
ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat
disisi soket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan
bentuk miring merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada
bagian slot yang memiliki tanda sama. Bacalah dengan baik manual processor
dari pabriknya Apabila anda kurang hati-hati atau terbalik memasang
processor ini bisa berakibat fatal. Bila anda ragu sebaiknya pada saat
membeli motherboard bisa anda tanyakan kepada penjualnya. Kemudian
pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pada produk processor terakhir sudah
dilengkapi dengan kipas pendingin. Pada jenis processor Pentium II, soket
processor ada yang dibuat bersatu dengan papan circuit khusus, sehingga
untuk memasang processor tersebut cukup dengan memasang papan circuit
tersebut ke motherboard dan menguncinya dengan baik. Pemasangan processor
pada soket ataupun tempat yang ada di motherboard tidak boleh terbalik
karena dapat mengakibatkan motherboard atau processor rusak.
- Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus
ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik
memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM,
dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci
bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.
- Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh
pabrik cashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut
yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada
cashing untuk menghindarkan terjadinya pergeseran motherboard pada waktu
anda memindah-mindahkan CPU nantinya. Sebaiknya hati-hati memasang
motherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil dan memiliki rangkaian
elektronik yang rumit.
- Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada
pada prower suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam
dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX,
pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus ATX yang
terdapat pada motherboard tersebut.
- Pasanglah hardisk, floppy drive pada tempat yang telah
tersedia dalam cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara
hati-hati. Bila ada CD ROM drive,
pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut.
- Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang
terdapat di hardisk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel
tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat
pada hardisk, flopy drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor
ini terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akan terasa
sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukan kembali pada posisi
yang tepat.
- Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan
hardisk, flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk
menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan
pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hardisk atau
flopy drive ataupun CD ROM drive). Bila terbalik memasangnya komputer
tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan peralatan-peralatan tersebut.
Kabel yang terpasang ke flopy drive lebih sempit bila dibandingkan kabel
penghubung hardisk ataupun CD ROM drive. Kabel penghubung hardisk dan CD
ROM drive sama ukurannya.
- Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy
drive, demikian pula sambungkan kabel dari hardisk ke slot IDE nomor 1,
dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga agar sisi kabel berwarna merah harus
menempati kaki nomor satu pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan
yang tertulis di motherboard ataupun di manual motherboard.
- Pasanglah card VGA pada slotnya, bila anda memiliki card dari jenis ISA, anda harus
menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila anda
memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card tersebut pada slot
bus PCI di motherboard.
- Hubungkan konektor kabel penghubung tombol “Reset” ke
pin “Reset” yang terdapat padaa motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke
pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan
kode LS. Beberapa cashing telah dilengkapi pula kabel lampu indikator
berikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agar perakit
komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard.
- Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat
di card VGA, perhatikan konektornya
memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor berbentuk
trapesium.
- Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang
terdapat di motherboard.
- Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke
slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah
terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat
memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi
listrik ke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk
CPU ke slot yang terdapat pada power suply di bagian belakang cashing CPU
Kesalahan-kesalahan yang terjadi apabila komputer tak
dapat menyala
Kesalahan atau ketidakberhasilan
dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :
1.
Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal
suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang
dengan benar.
2.
Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang
baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.
3.
Pemasangan Kabel data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau
pengaturan posisi Master atau Slavepada HardDisk yang tidak
tepat. Betulkan serta check pada jumper HardDisk untuk posisi Master/Slave
dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS.
4.
Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan
5.
Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu ndicator untuk
HardDisk dan Power On tidak aktif..
Menginstal Windows XP
o
Pastikan Master Windows Server 2003 Bootable CD-ROM telah dimasukkan ke CD-ROM
Drive & Boot Sequence pada BIOS Setup . CD-ROM Drive posisi First Drive.
o
Tunggu, dan setelah muncul tulisan berikut . tekan sembarang keyboard untuk memulai
instalasi… tunggu. “Prees Any Key For Boot from CD”
o Kemudian, muncul Windows XP
Profesional Setup.o Pada Windows Licencing Agreement tekan F8=I agree.
o Pada Windows S XP Profesional Setup. Unpartitioned space/harddisk baru (untuk melanjutkan instalasi
o harddisk harus dipartisi terlebih dahulu) tekan keyboard C (create a partition…).
o Untuk instalasi Windows XP Profesional Setup kita lakukan minimal dua partisi. Partisi pertama untuk sistem operasi dan master Windows XP, sedangkan partisi kedua untuk data user/home directory.
o Pada Create partition of size masukkan kapasitas harddisk untuk Drive C (partisi yang pertama)
o Setelah partisi pertama berhasil terbentuk, gunakan panah bawah untuk membuat partisi ke dua tekan C (create a partition…).
o Karena hanya dua partisi yang kita bentuk tekan Enter saja.
o Dua partisi berhasil dibentuk, instalasi membuat drive secara otomatis yaitu C & D, serta Free Space 8 MB (biarkan saja secara default)
o Pastikan yang disorot partisi pertama/Drive C: tekan Enter.
o Ada empat pilihan format, NTFS (Quick), FAT (Quick), NTFS, dan FAT.
o Pilih Format the partition using the NTFS file System (Quick) karena kita menginginkan Windows XP dengan sistem keamanan yang baik dan dengan proses format yang cepat.
o Pada Windows XP Profesional Setup “Setup is formating” tunggu.
o Pada Windows XP Profesional Setup “Setup is copying files…” tunggu.
o Pada XP Profesional Setup “Restart Computer…” tunggu atau tekan Enter.
o Setelah restart pertama kali, muncul logo dari Windows XP tunggu.
o Kemudian pada Installing Devices diperkirakan selesai dalam waktu 37 menit tunggu
o Kemudian muncul Regional and Language Options pilih Customize
o Pada Regional and Language Options klik panah bawah dari Select an item pilih Indonesian kemudian klik OK.
o Pada Regional and Language Options klik Next.
o Kemudian pada Personalize Your Software Isi Name dan Organization klik Next.
o Kemudian pada Your Product key isi serial number dan klik Next.
o Setelah itu pada Computer Name and Administrator Password isilah Computer name, Administrator password dan Confirm password klik Next.
o Kemudian pada Date and Time Settings lakukanlah setting yang sesuai dengan tanggal, waktu, dan Zona tempat Anda. Lalu klik Next.
o Kemudian pada proses Installing Network tunggu sampai selesai.
o Setelah itu pada Networking Settings pilih Typical settings lalu klik Next.
o Pada Workgroup or Computer Domain pilih “No, this computer…” lalu klik Next.
o Setelah masuk pada proses Copying files kemudian di ikuti dengan proses Installing Start menu items, proses Registering components, proses Saving settings dan proses Removing any temporary files used setelah itu restart komputer. Maka Anda telah selesai dalam menginstalasi Windows Anda.
Instalasi Office 2003
o Masukkan CD Office 2003 dan jalankan file Setup.
o Masukkan nomor serial dan klik next.
o Masukkan nama dan organisasi klik next.
o Kemudian masuk pada kotak dialog license Agreement klik I Accept, klik next.
o Pilihlah intalasi yang akan anda gunakan klik next.
o Kemudian klik isntall
o Tunggulah proses hingga selesai.
o Kemudian klik Finish.
o Maka Ms. Office 2003 Anda siap digunakan.
Selesai
No comments:
Post a Comment